Jasa Penerjemah Tersumpah - Prosedur Resmi Penerjemahan Tersumpah di Indonesia

Prosedur Resmi Penerjemahan Tersumpah di Indonesia

Table of Contents

Jasa Penerjemah Tersumpah – Prosedur resmi penerjemahan tersumpah di Indonesia mencakup proses penerjemahan dokumen oleh penerjemah tersumpah berlisensi, pemberian stempel dan tanda tangan resmi, serta opsional legalisasi lanjutan seperti notaris, Kemenkumham, Kemenlu, atau Apostille.
Dengan kata lain: dokumen diterjemahkan, distempel, ditandatangani, dan disahkan sehingga memiliki kekuatan hukum untuk digunakan di instansi nasional hingga internasional.


Prosedur Resmi Penerjemahan Tersumpah di Indonesia (Penjelasan Lengkap)

Penerjemahan tersumpah adalah proses penerjemahan yang dilakukan oleh penerjemah yang secara resmi disumpah oleh pemerintah dan memiliki legalitas untuk menerjemahkan dokumen hukum maupun administratif. Prosedur ini berlaku untuk berbagai dokumen seperti akta lahir, ijazah, kontrak bisnis, putusan pengadilan, paspor, KTP, dan dokumen notaris.

Prosedur ini penting karena dokumen resmi harus memenuhi persyaratan legal tertentu. Jika diterjemahkan oleh penerjemah biasa, dokumen dapat ditolak oleh kedutaan, kampus luar negeri, imigrasi, pengadilan, atau instansi pemerintah. Prosedur resmi memastikan bahwa dokumen memiliki legal standing, akurasi bahasa, dan format yang sesuai standar internasional.


1. Mengirimkan Dokumen ke Penerjemah Tersumpah

Langkah pertama dalam prosedur adalah menyerahkan dokumen kepada penerjemah tersumpah profesional. Dokumen dapat dikirim dalam bentuk:

  • Softcopy (PDF, JPG)

  • Hasil scan

  • Hardcopy asli (untuk beberapa dokumen tertentu)

Pada tahap ini penerjemah akan menilai jenis dokumen, jumlah halaman, dan kebutuhan legalisasi tambahan.


2. Pemeriksaan & Analisis Dokumen

Penerjemah akan memeriksa:

  • Tingkat kesulitan bahasa

  • Terminologi hukum

  • Tujuan penggunaan (kedutaan, imigrasi, universitas)

  • Format dokumen

  • Persyaratan legal instansi terkait

Tahap ini memastikan hasil terjemahan akurat secara hukum dan linguistik. Jika ada bagian yang kurang jelas, penerjemah akan meminta konfirmasi tambahan.


3. Proses Penerjemahan Resmi

Dokumen diterjemahkan dengan standar profesional, mengikuti aturan:

  • Akurasi 100% tanpa perubahan data

  • Struktur format mengikuti dokumen asli

  • Penggunaan terminologi legal yang sah

  • Penulisan nama dan istilah sesuai transliterasi resmi

Penerjemah tersumpah tidak boleh menambah atau mengurangi informasi dalam dokumen.

Baca juga : Jenis Dokumen yang Wajib Menggunakan Penerjemah Tersumpah


4. Pemeriksaan Final & Editing

Setiap dokumen yang telah diterjemahkan akan melalui tahap:

  • Proofreading

  • Konsistensi istilah

  • Verifikasi data sensitif (nama, tanggal, nomor dokumen)

  • Penyesuaian format sesuai ketentuan resmi

Tahap kontrol kualitas ini memastikan dokumen tidak mengandung kesalahan sekecil apa pun.


5. Penandatanganan & Stempel Tersumpah

Hasil terjemahan akan diberikan:

  • Stempel resmi penerjemah tersumpah

  • Tanda tangan asli penerjemah tersumpah

  • Pernyataan resmi bahwa terjemahan benar dan sah

Inilah yang memberikan dokumen legal validity.

Tanpa stempel dan tanda tangan tersumpah, dokumen tidak akan diakui sebagai dokumen terjemahan resmi.


6. Pengiriman Hasil Terjemahan

Setelah selesai, dokumen diberikan kepada klien dalam dua bentuk:

  • Soft file (PDF tersumpah)

  • Hardcopy dengan tanda tangan asli (bila diperlukan instansi)

Hardcopy sering wajib untuk:

  • Kedutaan

  • Imigrasi

  • Pengadilan

  • Perbankan


7. Legalisasi Tambahan (Opsional, Sesuai Kebutuhan Instansi)

Beberapa instansi meminta legalisasi tambahan setelah penerjemahan tersumpah.

a. Legalisasi Notaris

Diperlukan oleh beberapa kedutaan atau lembaga yang meminta verifikasi tanda tangan penerjemah tersumpah.

b. Legalisasi Kemenkumham

Untuk memastikan dokumen diterbitkan oleh pihak resmi di Indonesia.

c. Legalisasi Kemenlu

Untuk penggunaan dokumen di luar negeri dalam hubungan diplomatik.

d. Legalisasi Kedutaan

Tahap akhir untuk negara tertentu seperti UEA, Arab Saudi, China, Kuwait, Qatar.

e. Apostille

Untuk negara anggota Konvensi Den Haag (Hague Apostille Convention).
Contoh: Eropa, Australia, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat.

Jika instansi meminta “Apostille” maka dokumen wajib menjalani proses ini.


Manfaat Mengikuti Prosedur Resmi Penerjemahan Tersumpah

Menggunakan jalur resmi dalam penerjemahan tersumpah memberikan banyak keuntungan, seperti:

1. Dokumen Diterima Tanpa Penolakan

80% penolakan dokumen pada visa atau universitas luar negeri disebabkan tidak menggunakan penerjemah tersumpah.

2. Menghindari Kesalahan Legal

Dokumen hukum sangat sensitif. Kesalahan satu istilah dapat menimbulkan konsekuensi besar.

3. Aman untuk Data Pribadi

Penerjemah tersumpah terikat kode etik profesional.

4. Standar internasional

Hasil terjemahan dapat dipakai untuk berbagai kebutuhan global.

5. Menghemat Waktu & Biaya

Prosedur yang benar menghindarkan revisi, penolakan, atau pengulangan proses.


Contoh Kasus: Prosedur Penerjemahan Tersumpah di Dunia Nyata

1. Mahasiswa Mendaftar di Universitas Australia

Dokumen:

  • Ijazah

  • Transkrip

  • Akta kelahiran

Kampus meminta:

  • Terjemahan tersumpah

  • Apostille Kemenkumham

Hasil: Dokumen diterima tanpa revisi.


2. Pekerja Migran Mengurus Visa Kerja di Jepang

Dokumen:

  • SKCK

  • Ijazah

  • Paspor

Embassy mensyaratkan:
Sworn translation only

Jika menggunakan terjemahan biasa → aplikasi ditolak.


3. Perusahaan Membuka Cabang di Singapura

Dokumen:

  • Akta pendirian

  • Laporan keuangan

  • NIB

Kebutuhan:

  • Terjemahan tersumpah

  • Legalisasi Kemenkumham

  • Legalisasi Kemenlu

Semua prosedur harus lengkap agar diterima otoritas Singapura.


FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah semua dokumen harus diterjemahkan tersumpah?

Hanya dokumen resmi seperti identitas, pendidikan, hukum, notaris, dan kontrak.

2. Apakah soft file diterima instansi?

Sebagian besar menerima soft file, tetapi kedutaan biasanya meminta hardcopy dengan stempel asli.

3. Apakah dokumen lama bisa diterjemahkan?

Ya. Selama dokumen asli atau scan tersedia.

4. Berapa lama proses penerjemahan tersumpah?

Rata-rata 1–3 hari kerja.

5. Apakah perlu legalisasi tambahan?

Tergantung negara tujuan—Beberapa meminta Apostille atau legalisasi kedutaan.

6. Apa risiko jika tidak mengikuti prosedur resmi?

Dokumen bisa ditolak, aplikasi tertunda, atau proses administrasi gagal.


Kesimpulan: Prosedur Penerjemahan Tersumpah yang Tepat Menjamin Keabsahan Dokumen

Prosedur resmi penerjemahan tersumpah meliputi: penerjemahan oleh penerjemah tersumpah, pemeriksaan dokumen, stempel & tanda tangan resmi, serta legalisasi tambahan jika diperlukan.
Mengikuti proses ini memastikan dokumen Anda sah, akurat, dan diterima oleh lembaga nasional maupun internasional.

Jika Anda membutuhkan penerjemahan tersumpah cepat, resmi, dan akurat—Pusat Penerjemah adalah pilihan terbaik untuk memastikan dokumen Anda diterima tanpa hambatan.

Hubungi tim kami melalui WhatsApp di 0818-0780-9009 maupun telepon di 0815-1008-1008 / 0813-1920-1920. Sebagai Pusat Penerjemah Murah Terbaik se-Indonesia, kami siap memberikan layanan estimasi waktu dan biaya GRATIS dengan respons cepat, hasil akurat, serta profesional.

Jasa Penerjemah Tersumpah

Tags :
Share This :

Related Post & Articles

error: Content is protected !!
Live Chat WA